Jumat, 05 Desember 2014

tidak berjodoh

maaf kita tidak berjodoh.
maaf kita tidak sejalan.
maaf waktu kita sudah habis.
maaf penantian kita tak berujung.
maaf kehadiran kita hanya sementara.

aku tak tau apa itu cobaan hidup yang jelas orang bilang tuhan tak akan memberikannya tanpa kita bisa melewatinya, berarti jika kuanggap mencoba melupakanmu adalah sebuah cobaan, mungkin suatu saat akan berhasil melewatinya.

habis sudah rasa, penantian yang aku inginkan adalah bersatu untuk selamanya. tapi mau bagai mana lagi, kita tidak berjodoh...

ada yang bilang jodoh itu ditangan tuhan. memang benar sih tapi kalau bukan kita yang mencari bagai mana allah mau mentakdirkan?

aku capek menunggu yang sudah jelas akan percuma.
aku capek bersabar padahal ada batasnya.
aku capek berusaha tapi tidak menghasilkan.
aku capek berjuang sementara kau diam.

ini yang dikatakan kita akan berjodoh? iya?

bahkan titik kepastian keseriusanmu saja tidak aku rasakan, tidak aku jalani. kita kebanyakan drama nya,suka berantem,suka ngambekan dan akhir nya putus lalu balik lagi. aku capek!!
********
kamu bilang aku nggak sabar?
ya karena aku mau yang jelas saja.
sampai kapan aku menunggu? apa sampai umurku makin bertambah? apa sampai rambut hitamku memutih? apa sampai aku keriput dan satu persatu gigiku mulai tanggal? apa itu yang harus aku tunggu? iya? kalau benar iya pun tentu kamu bakal ilfil dan mencari yang baru lebih cantik lagikan?

bagai mana bisa dikata kan jodoh, dari sifat saja kita berlawan arah, dari makanan kita banyak beda rasa, dari hobi apa lagi, aku egois kamu pemarah.
bagai mana kita akan bersatu? kita ibratkan air dan minyak. sudah jelas gak jodoh masih juga mencoba.

kasih aku suatu bukti bahwa kita akan berjodoh, dan mimpi kita benar terlaksana kan. kamu nggak bisa kan? oh aku tau kamu mau bilang apa. SABAR? jadi selama ini aku nggak sabar? jadi selama ini aku suka mendesakmu.

mungkin kita akan bahagia.
bahagia dengan pasangan yang berbeda.
yang jelas bukan kita bersatu.

kita akan bertemu dilain waktu.
yang jelas bukan membahas masalalu.
sudah pasti bertukar cerita kebahagiaan sendiri.

aku nggak mau ini semua sia-sia sayang, tolong usahamu jangan sekedar dibibir saja. aku bukan anak kecil yang senang dikasih janji tanpa bukti.
janjimu itu terlalu banyak hingga aku lupa menghitung mana saja yang belum kamu tepati.

setiap hari aku menangkan diri sendiri.
membandingkan hidupku dan masa depanku dengan cara berkaca kepada orang lain, sahabat-sahabatku sekarangpun sudah bahagia atau bahkan menikah dengan cinta baru mereka temukan,suatu saat akupun akan begitu.. mungkin kah?

untuk kebaikan, untuk harapan yang selalu tuhan beri, aku tak bisa lagi berpijak pada kemungkinan-kemungkinan... yang aku butuhkan adalah sebuah keyakinan, bahwa diluar sana ada sesorang yang mampu membuatku merengkuh senyum bahagia lagi...

by: liza maerlinda
twitter : @bidadarisekseh
ig : lizamaerlinda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar