Rabu, 03 Desember 2014

indahnya pacaran setelah menikah

aneh ya kedengarannya..
menikah tanpa pacaran sebelumnya. itu jamannya kapan sih? (jaman nabi) apasih rasanya menikah sebelumnya nggak pacran? ( nggak ada rasa tapi pahala)  biar kenapasih menikah tanpa pacaran ( biar terhindar dari dosa)

gaes!!
saya mau menceritakan pengalaman teman saya sebut saja nama nya  "nurul"
**********
segala puji bagi allah subahanahu wa ta'ala,rabb semesta shalawat. tiada tuhan selain allah muhammad nabi utusan allah..

BUAT YG MASIH RAGU AKAN PERNIKAHAN TANPA PACARAN

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala, Rabb semesta alam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.

Buat saudara/i ku... yang masih ragu akan pernikahan tanpa PDKT ( PENDEKATAN), PACARAN ATAUPUN APALAH NAMANYA PENJAJAKAN...
memang dalam Islam tidak ada namanya kamus pacaran.

ini adalah cerita pribadi teman saya,sebut saja namanya nurul(bkn nama sebenarnya) ,begini ceritanya;

Saya tidak pernah bertemu sebelum menikah,apalagi untuk jalan berdua tidak pernah sama sekali sebelum saya menikah, saya hanya melihat calon suami saya melalui foto, melalui webcam dari Internet itu pun hanya sekali untuk memastikan dan meyakinkan kalo fotonya benar2 calon suami saya, sebelumnya memang niat saya mencari suami dan mencintainya for the sake of Allah.. karena Allah.... untuk menggenapkan separo agama / diennul Islam saya. dan mengerjakan sunnah Rasulullah.

Dan Kami berkomunikasi hanya dari sms, telp , dan via internet: email, atau pun chating :) sekali2 .. krn memang kami berbeda bahasa, negara, cultural, tapi Alhamdulillah kita sama sebagai umat muslim..:) serta saya sangat mantap dengan nya karena agamanya bagus... itu semua tersirat dari semua kata2nya dan ilmunya... insyaAllah... karena mmg suami yg saya cari adalah dapat sebagai seorang imam dalam keluarga .. bisa memimpin saya . ..dan itu saya berfikir adalah salah satu jalan ihtiar kami .. yang insyaAllah masih dalam jalan benar,.. karena saya berfikir chating nggak haram kok :p selama masih dalam jalannya. kami hanya memulai perkenalan 2 bulan sebelum kami menikah hanya komunikasi lewat telp dan online. Karena saya saat itu ingin mencari sendiri soulmate saya.. bukan dari org lain :)

#
saya tidak pernah bertemu sebelum menikah apalagi jalan berduaan mesra tidak pernah sama sekali saya rasakan. saya hanya melihat calon suami melalu foto,melalu skype ..mesti hanya lewat itu dia kriteria dan suami impian yang saya idamkan, sebelumnya saya mencari suami yang mencintainya FOR THE SAKE OF ALLAH. 

saat saya dan dia saling bertukar foto,skype kami tidak pernah ada niat untuk berpacaran agar status kami jelas, dia membebaskan saya untuk memilih lelaki yang terbaik untuk hidup saya, tapi hati saya selalu berkata TIDAK. karena yang dicari sudah ada didepan mata. 

serta saya sangat mantap dengan nya karena agamanya bagus... itu semua tersirat dari semua kata2nya dan ilmunya... insyaAllah... karena mmg suami yg saya cari adalah dapat sebagai seorang imam dalam keluarga .. bisa memimpin saya . ..dan itu saya berfikir adalah salah satu jalan allah.

Alhamdulillah saat saya utarakan dgn keluarga.. awalnya mereka terkejut dan berat hati.. serta banyak pertentangan dan halangan karena melihat dan meyadari jarak yg teramt jauhhh Indonesia - singapura.. dan tau sendri kan.. kehidupan disana..?? sangat berbeda dengan kita, tapi dimana pun kita berada klo kita ingat dengan Allah dan mempuinyai suami yg insyaAllah baik .. sehingga kita ga perlu kawatir .. dan hal itu akan lebih memantapkan iman kita yang sesungguhnya untuk hidpu dalam dunia yg minoritas umat muslimnya...tapi Allah Maha besar, keluarga membolehkannya dan mengijinkannya datang ke Indonesia. karena saya menyakinkan pada keluarga bahwa jodoh , mati rezeki Allahlah yang mengaturnya.

Sebelum menikah suami saya tidak punya family ataupun sanak saudara disini. dia tidur di hotel di depan rumah.. dan taaruf kami secara live atau langsung bersama dengan semua keluaraga .. dan saat itu juga dia mengutakan secara langsung kepada orang tua saat pertama kali tiba di rumah dalam silaturahim dari penjemputan di bandara, Alhamdulillah bapakku dan keluarga semua menyukainya ... dan menerima dia sebagai calon menantu...karena akhlak dan tutur bahasanya sangat mencerminkan sekali sebagai seorang ikhwan... setelah siang itu di rumah dalam taáruf dan gathering bersama.. kami mengantarkannya ke hotel.pernikahan kami tidak lama setelah peminangan itu hanya 1 minggu dari kedatangannya karena harus mengurus surat2 untuk pembuatan buku nikah. Kita sudah berniat saat bertemu langsung pertama kali secaralive didunia nyata tidak akan mengubah niat kami dalam mengerjakan sunnah rasul dan mencintai satu sama lain karena Allah semata dan menerima dgn ikhlas segala kelebihan dan kekuranagn kami masing2.. karena ikhlas adalah kunci ibadah serta kebahagiaan

Subhahanallah... Allah telah menemukan jodohku yang selama ini aku cari... hanya kesabaran dan keikhlasan dalam menunggu jodohku... tidak ada kata terlambat!!! lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. meskipun sebelumnya aku sempat gagal untuk berkali2 namun Allah menggantikanku dengan yang lebih baik,...

ya sesuatu akan menjadi LEBIH BAIK PADA WAKTUNYA
YAKINLAH ALLAH TIDAK TIDUR , DIA TAU YANG TERBAIK BUAT HAMBA-HAMBANYA...

Dan akhirnya aku sadari Allah maha Besar.. Allahu Akhbar3x...
aKU tidak pernah tau jodohku siapa .. dan dari mana..
dia dari jauh. jika ternyata suami ku berbeda kewarganegaraan ..
dan dia datang menempuh puluhan mil jarak .. terbentang lautan dan benua...

ya... Allah telah mengirimkannnya... kini aku adalah seorang istri dari pernikahan beda negara.. bahasa,, dan benua... namun kita sama-sama adalah makhluk Allah... yang mempunya kesamaannya.. tak ada perbedaan ras.. suku , warna kulit bahasa.. dan negara... yang membedakan hanya IMAN DALAM HATI KITA

***************
karena saya tidak pernah kepikiran untuk pacaran sebelum nikah, niat saya menikah lalu pacaran sesuai dengan syariat islam.

# maaf boys!!
saya berpegang hidup untuk agama, ketulusanmu kutunggu saat meminangku..

betapa indahnya berpacara dalam rumah tangga. saling memahami,saling bertukar pengalaman. pacaran setelah menikah masih bisa tetap mesraan kok,bahkan melebihi gaya pacaran sebelum menikah. hanya saja yang membedakan adalah " pacaran setelah menikah menjahui zinah,dan dosa bahkan pacaran setelah menikah melakukan apapun saja akan terlihat halal dan pahala. sedangkan "pacaran sebelum menikah tidak dianjurkan dalam bentuk islam apa lagi agama, selain mendekati zinah bahkan salah satu calon penghuni neraka"

jadi kalian pilih yang mana?

by : liza maerlinda
twitter : @bidadarisekseh
ig : lizamaerlinda

1 komentar:

  1. suatu hari saya akan melamar seseorang walaupun dia belum tentu mau , walaupun saya gak pernah pacaran tapi saya berusaha menjadi yang terbaik bagi calon istri saya kelak

    BalasHapus