Bagai manapun

Bagai mana pun akhir dari perjalanan ini.
Aku berharap ada perjalanan yang membuat kita bersatu lagi.
Bagai mana pun akhir kisah cinta kita.
Aku berharap ada kesempatan yang tanpa akhir.

Bagai mana pun ini akan tetap ada.
Apa yang kita lalui dan lakukan tetap membekas.
Dan mana mungkin bisa kita lupakan nya.
Sebab kita sama tau rasa cinta ini takkan mati.

Bagai mana pun keadaan kamu.
Aku takkan mempermasalahkan bentuknya.
Sebab aku sudah meresapi titik kesempurnaanmu.

Bagai mana pun masalah mu,
Aku takkan lari jauh dari hidupmu.
Sebab aku tau masalah mu ada aku didalamnya.

Bagai mana pun kehidupan kita kedepannya.
Kebodohan kita akan tetap jadi abadi.
Lupapun aku pada sosokmu, tapi takkan merubah takdir bahwa kita pernah bersama.

Memang tak bisa kau hindari.
Sejelek-jeleknya aku dan kamu.
Lingkaran hidup aku dan kamu.
Kita pernah ada dan takkan sirna.
Mesti kita takkan bersatu seenggak nya kita pernah bersama.

Bagai mana pun.
Ini adalah takdir tuhan.
Dimana permainan yang terlanjur kita jalani sebenarnya takdir.

Bagai mana pun akhir dari sebeuah cerita ini.
Aku berharap sosokku selalu kau ingat mesti memeluk adalah mustahil.
Aku berharap. Akhir dari semua ini adalah kembali nya kita untuk tidak saling melupakan bahkan merelakan.
Tapi...,, kembali bersatu dan kita ulang lagi dari awal :)

Aku berharap kau takkan melupakan janji kita,
Karena bagai mana pun, melihat kau dipelukan yang lain adalah kesedihan yang diselimuti senyum ke pura2an.

Kadang aku terlalu kuat.
Bisa menahan segala emosi untuk tidak mencemburuimu.
Karena ku tau.
Bagai manan pun... Posisi dan kedatangan ku terlambat :)